Laskar Pelangi sinopsis film yang bagus! Kesempatan nonton Alhamdulillah bisa saya lakoni setelah pulang kantor. Banyak pesan yang saya dapat setelah melihat film ini. Kesan yang saya ingat sampai saat ini :
“Hidup itu untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan meminta sebanyak-banyaknya … “
Subhanallah, pesan itu paginya saya sms ke saudara dan keluarga dekat :
Komentar ayah saya :
“Makasih infonya. komentar Laskar Pelangi Lintang anak nelayan yang pintar metamatika bisa mengalahkan dewan juri. Dan tora membela yg benar. Lintang banyak makan ikan kali ya? ”Komentar adik saya :
“Yup! Bukan take & give, bukan jaga give & take, tapi give n give n give n give n give n give n give.. ;)”
Film Laskar Pelangi ini Penulisnya Andrea Hirata, buku yang di terbitkan pertama oleh Bentang Pustaka di Tahun Pertama terbit: 2005
Jumlah Halamannya 529.
Dalam novel berjudul Laskar Pelangi ini adalah novel pertama dari serangkaian tetralogi yang ditulis olehย Andrea Hirata. Kemudian di lanjutkan dengan judul lain dari seriap Laskar Pelangi berturut-turut adalah Sang Pemimpi, Endesor. serta Maryamah Karpov. Laskar Pelangi sendiri telah menjadi buku sastra terlaris sepanjang sejarah perbukuan di Indonesia.
Kalau kita perhatikan perkembangan terakhirnya, novel apik ini yang telah diterbitkan di berbagai benua dalam berbagai bahasa. Apa yang menarik dari novel Laskar Pelangi ini?
Tokoh-tokoh Dalam Novel Laskar Pelangi
- Ikal : Tokoh ‘aku’ dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi.
- Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga.
- Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
- Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara.
- A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
- Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling.
- Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
- Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
- Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
- Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
- Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
- Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
- Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
- A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
Buku Laskar Pelangi
Novel Laskar pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. Hingga Desember 2012 ada 36 negara yang mempopulerkan Novel Laskar Pelangi ini dan menjadi Best Seller serta diterjemahkan kedalam 18 bahasa.
Buku “Laskar Pelangi” adalah sebuah novel yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 dan menjadi buku terlaris di Indonesia dengan penjualan yang sangat tinggi. “Laskar Pelangi” mengisahkan kisah hidup sekelompok anak-anak di desa terpencil di Pulau Belitong, Indonesia, yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan meski menghadapi berbagai kendala dan keterbatasan. Mereka membentuk sebuah kelompok yang disebut Laskar Pelangi, yang merupakan simbol semangat mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Buku ini menggambarkan perjuangan anak-anak dalam menghadapi kenyataan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang sulit di tengah lingkungan yang penuh dengan kekangan. Cerita ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kehidupan seseorang dan memperjuangkan mimpi-mimpi mereka.
Kepopuleran buku “Laskar Pelangi” kemudian mendorong pembuatan adaptasi film pada tahun 2008. Film “Laskar Pelangi” disutradarai oleh Riri Riza dan dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia terkenal seperti Cut Mini, Ikranagara, dan Lukman Sardi. Film ini mendapat sambutan yang luar biasa di Indonesia dan menjadi salah satu film terlaris dalam sejarah perfilman Indonesia.
Film “Laskar Pelangi” mengadaptasi kisah dari buku dengan setia, menceritakan perjuangan anak-anak Laskar Pelangi dalam mendapatkan pendidikan serta pertumbuhan mereka sebagai individu. Film ini mampu menangkap keindahan Pulau Belitong serta menghadirkan pesan-pesan inspiratif yang terkandung dalam novel aslinya.
“Laskar Pelangi” berhasil mendapatkan sambutan yang sangat positif baik dari kritikus maupun penonton, dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan di dalam dan luar negeri. Keberhasilan novel dan film ini juga membantu meningkatkan minat masyarakat terhadap literasi dan pendidikan di Indonesia, serta menginspirasi banyak orang dengan semangat juang yang ditunjukkan oleh karakter-karakter dalam cerita tersebut.
Baca juga : puisi perpisahan teman sejawat
yup…betul…, laskar pelangi is great inspiration…., sayang di tegal gak ada boskop twenty one, jadi blom nonton deh…hiks…hik..
padahal anaku dah pengen banget liat filmnya….
salam kenal, trmksh bukunya, udah bikin sy bisa bikin blog.., biarpun masih tat..tit…tut….,.. ๐
salam.. ramdiyah.worpress.com
Yapz.. Inilah salah satu tontonan yang berkaitan dengan matakuliah saya, Pengantar Ilmu Keluarga. Dalam cerita ini terdapat banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil, diantaranya adalah motivasi dan kemauan seseorang untuk terus maju dan berkarya dalam hidupnya.. ๐