Table of Contents
Kambing Kurban Persembahan Laznas DPU Daarut Tauhiid Jakarta
Kambing Kurban – Idul Adha adalah momen pembuktian cinta hamba kepada Tuhannya. Sejarah telah mencatat kisah cinta Nabi Ibrahim AS yang lebih mencintai Allah SWT dibandingkan anaknya sendiri yang telah lama ditunggunya. Kisah cinta agung tersebut masih berlaku hingga saat ini melalui penyembelihan hewan kurban terbaik yang disanggupi sebagai tanda cinta hamba untuk menggapai cinta Allah sebesar-besarnya. Sebagai penyempurnaan tanda cinta ini, hasil sembelihan hewan kurban lebih baik diberikan kepada saudara-saudara seiman yang tersebar di wilayah Indonesia sebagai tanda cinta kita terhadap sesama.
Kambing kurban adalah hewan kurban yang biasanya disembelih selama perayaan Idul Adha atau Hari Raya Haji. Dalam agama Islam, kurban adalah sebuah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk melakukannya setiap tahunnya. Kambing kurban sering dipilih karena keberadaannya yang melimpah di banyak negara Muslim dan juga karena dagingnya yang lezat dan bergizi. Selain itu, kurban juga dianggap sebagai bentuk pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
Sejarah kambing kurban dapat ditelusuri kembali ke zaman nabi Ibrahim AS dalam agama Islam. Menurut cerita dalam Al-Quran, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Namun, pada saat Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah mengirimkan seekor domba sebagai ganti korban putranya.
Peristiwa ini dianggap sebagai contoh yang penting dalam agama Islam tentang pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat Muslim merayakan Idul Adha setiap tahunnya untuk memperingati peristiwa tersebut, dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba, atau sapi sebagai tanda pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah SWT.
Tradisi kurban hewan ini dipraktikkan oleh umat Muslim di seluruh dunia, dengan masing-masing negara memiliki kebiasaan dan aturan sendiri terkait pelaksanaannya. Namun, tujuannya tetap sama, yaitu untuk merayakan pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT, serta membagikan daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, bagi para mukarrib (pekurban) dan segenap kepanitiaan Kurban Peduli Negeri 1433H.
- Meningkatkan ukhuwah Islamiah melalui berbagai program kepedulian terhadap sesama.
- Meningkatkan pemerataan penyebaran hewan kurban kepada wilayah-wilayah yang lebih membutuhkan.
- Mengelola hewan kurban dari para mukarrib secara profesional untuk disebarkan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Sahabat, DT Jakarta siap menerima dan menyalurkan hewan Kurban sahabat menjelang dan selama Hari Raya Idul Adha 1433 H
- Kambing A (25 kg): Rp. 1.250.000
- Kambing B (30 kg): Rp. 1.500.000
- Sapi (250-300kg): Rp. 10.500.000
- Sapi patungan (1 sapi-7 orang): Rp. 1.500.000
No. Rekening
- BCA: 21.030300.81 a/n Yayasan Daarut Tauhiid Jakarta
- Mandiri: 102.0001.22222.0 a/n Yayasan Daarut Tauhiid Jakarta
- BNI Syariah: 001.359.8105 a/n DPU Darut Tauhiid
Sasaran Kegiatan
- Orang mukarrib yang memberikan kepercayaan penyaluran hewan kurbannya kepada DPU DT Jakarta melalui program Kurban Peduli Negeri 1433H.
- 20.000 orang mustahik (penerima manfaat) yang tersebar di wilayah Indonesia melalui pemberian daging hewan kurban, hewan kurban utuh dan program “Makan Sate bersama Anak Yatim”.
- 10 perusahaan yang bekerjasama dengan DPU DT Jakarta untuk menyaluran dan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di 10 wilayah yang membutuhkan.
Mengapa Berkurban Kambing Kurban di DPU DT Jakarta?
- Lebih besar manfaatnya, karena kambing dan sapi tersebut berasal dari program pemberdayaan peternak kecil (program Desa Ternak Mandiri) di wilayah kerja, mitra dan jejaring DPU DT Jakarta.
- Kesehatan hewan kurban terjamin karena sudah sudah dipantau dan dijaga enam bulan sebelumnya.
- Terjaganya aturan syariah seperti pengelolaan 3K (Kepala, Kulit dan Kelamin) hewan, penyembelihan dan pendistribusian daging kurban.
- Penyebaran ke berbagai daerah yang membutuhkan.
Kriteria Wilayah Sasaran Kurban
- Daerah korban bencana
- Daerah rawan pangan dan rawan kesehatan
- Daerah desa tertinggal
- Daerah PAKUMIS (padat, kumuh dan miskin) di perkotaan
Wilayah Distribusi Hewan Kurban
- Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur
- Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat
- Sumatera Utara, Riau, Aceh
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara
- Maluku
- Nusa Tenggara Barat
- Myanmar (Pengungsi Rohigya)
Informasi dan layanan jemput kurban
Telp. 021-7235255 (hari dan jam kerja) atau 021-93455133
Fax. 021-7235258
Pin BB: 27F977C9
Facebook: Daarut Tauhiid Jakarta
Twitter: @daarut_tauhiid
Another Link : Harga sapi qurban
“Menguliti” mengacu pada proses menghilangkan bulu dari kulit domba atau kambing, proses yang biasanya dilakukan sebelum penyamakan kulit untuk membuat kulit. Proses mencukur rambut, menguliti hewan, dan menyiapkan kulit untuk penyamakan bisa sangat rumit dan membutuhkan alat dan teknik khusus. Tidak disarankan untuk mencoba mengolah kulit tanpa pelatihan dan peralatan yang tepat, karena dapat berbahaya dan dapat merusak kulit. Jika Anda ingin memproses kulit, yang terbaik adalah mencari penyamak kulit profesional atau mengikuti kursus pengerjaan kulit.