Perbedaan Dedak Dan Bekatul

Perbedaan Dedak dan Bekatul. Bahan dasar yang baik tentunya akan membuat produk yang Anda makan menjadi lebih berhasiat.

Anda juga harus mengetahui perbedaan dedak dan bekatul agar anda bisa membandingkan mana yang dedak dan mana yang bekatul. Hal ini penting dilakukan karena bekatul berbeda dengan dedak.

perbedaan dedak dan bekatul

Apa saja perbedaan dedak dan bekatul?

  1. Tekstur

Bagi orang yang pertama mengenal dedak dan bekatul tentunya sangat sulit untuk membedakannya. Hal ini karena perbedaan dedak dan bekatul memang perlu diketahui untuk membedakan antara keduanya.

Dimulai dari tekstur, karena banyak Orang beranggapan bahwa dedak dan bekatul itu sama Banyak sekali orang contohnya pedagang yang nakal yang kadang membuat pemalsuan dedak dan bekatul menggunakan sekam giling.

Padahal dedak padi dan bekatul sama-sama berasal dari limbah penggilingan padi, walau khasiat dari keduanya sudah tentu jelas berbeda terlebih sekam.  Pada saat menggiling padi tentunya akan menghasilkan beras giling sebanyak 65% serta limbah gilingan bersamanya.

Limbah gilingan tersebut terdiri dari sekam 23%, beserta dedak dan bekatul yang sebanyak 10% yang lainnya adalah kotoran. Anda tentunya harus paham perbedaan antara keduanya.

Dimulai dari tekstur, tekstur dedak dan bekatul jelas berbeda sebab dan dikenal jauh lebih kasar ketimbang bekatul.

Sebaliknya bekatul dikenal sebagai serbuk yang cukup halus sehingga sangat berbeda dengan dedak. Ini adalah perbedaan dedak dan bekatul yang pertama, dan harus diketahui.

  1. Proses

Perbedaan dedak dan bekatul yang kedua adalah proses penggilingannya. Dedak adalah hasil samping proses penggilingan padi yang terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji.

Hal ini Mengapa benda jauh lebih kasar ketimbang bekatul, karena produknya begitu.  Adapun bekatul adalah sebuah lapisan sebelah dalam dari butiran padi yang termasuk sebagian kecil endosperma berpati.

Tentunya dalam proses penggilingan padi di Indonesia tidak dihasilkan pada penyosohan pertama, tentunya sangat berbeda dengan bekatul yang dihasilkan penyosohan kedua.  Kedua produk yang satu ini tentunya sangat berbeda.

Walau dapat dengan mudah dipalsukan yakni dengan menggilingnya kembali. Perlu diketahui bahwa ada beberapa tempat penggilingan padi terutama di Indonesia yang tidak memisahkan antara dedak padi dan bekatul.

  1. Kandungan Gizi

Perbedaan dedak dan bekatul yang selanjutnya adalah kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Perlu diketahui bahwa dedak dan bekatul mengandung gizi yang jauh lebih tinggi ketimbang endosperm.

Hal ini karena karbohidrat utama di dalam dedak padi adalah hemiselulosa dan selulosa.  Juga terdapat 3 asam lemak utama yang ada di dalamnya yakni palmitat dan linoleat serta oleat.

Perlu diketahui bahwa minyak dedak mentah mengandung 3 sampai 4% wax dan sekitar 4% lipid tidak tersaponifikasi. Juga terdapat antioksidan potensial seperti horizontal dan vitamin E di dalamnya.

Umumnya di dalam atau bekatul juga kaya akan vitamin b kompleks yang mana komponen mineral nya adalah besi dan aluminium. Anda juga dapat dengan mudah mengenali perbedaan antara dedak padi dan bekatul berdasarkan kandungan nutriennya.

Pada dedak padi tentunya terdapat protein kasar 8,5% dan berbeda dengan bekatul yang berisi 12,5%. Juga terdapat bahan ekstrak tanpa nitrogen 43,7% dalam denda sementara pada bekatul terdapat 50,4%. Cara lainnya untuk mengetahui perbedaan dedak dan bekatul secara visual adalah:

  • Bekatul mempunyai tekstur yang jauh lebih halus karena pada padi masih terdapat rambut atau kulit padinya.

Sementara kandungan serat dedak padi jauh lebih tinggi ketimbang bekatul.

Dedak dan bekatul adalah bahan pakan yang sering digunakan untuk ternak, terutama ternak unggas seperti ayam dan itik. Kedua bahan tersebut memiliki perbedaan dari segi cara pembuatan dan komposisi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Dedak adalah bahan pakan yang terbuat dari gabah yang telah dihaluskan dan dikeringkan. Dedak dibuat dengan cara menghaluskan gabah yang telah dikeringkan dengan menggunakan mesin penggiling, kemudian diaduk dengan air dan dibiarkan selama beberapa hari sampai menjadi basah. Setelah itu, dedak akan dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari atau alat pengering lainnya. Dedak biasanya digunakan sebagai bahan pakan tambahan untuk ternak unggas, karena memiliki kandungan protein yang relatif tinggi.

Bekatul adalah bahan pakan yang terbuat dari tepung beras yang dihasilkan dari proses penggilingan beras. Bekatul dianggap memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan dengan dedak, karena mengandung protein, lemak, serat, dan mineral yang diperlukan oleh ternak unggas. Selain itu, bekatul juga memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan dedak, sehingga lebih disukai oleh ternak unggas. Bekatul biasanya digunakan sebagai bahan pakan utama untuk ternak unggas.

Demikian perbedaan dedak dan bekatul. Semoga informasi ini bermanfaat.

Untuk bekatul yang siap dikonsumsi, kami menyediakan bekatul tepung mata beras. Info lebih lanjut, silakan menghubungi kami di no. 08122145621 – jual bekatul terdekat

Baca juga : bekatul diminati