Kultwit @Yusuf_Mansur – komen

komen kultwit yusuf_mansur komen. Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Beberapa hari lalu, kawan saya mengirim email ke saya. Berikut ini saya sharingkan juga untuk sahabat semua.

Seorang laki-laki asal Bosnia rela berjalan kaki 5.650 km menuju Mekkah, demi penuhi kewajibannya sbg muslim menunaikan ibadah haji.

Kultwit Komen

Senad Hadzic, pria berusia 47 tahun itu mengaku perjalannya tidak mudah. Dia sempat menghabiskan waktu berjam2 di perbatasan Suriah tuk dapatkan visa. Dia juga ungkapkan sempat lalui banyak pos yg dijaga tentara Suriah dan pemberontak.

“Beberapa di antara mrk bahkan mencium Al-Quran yang saya bawa,” katanya.

Hadzic memulai perjalanannya dari kota dekat Sarajevo akhir tahun lalu.
Cobaan pertama yg dihadapinya adalah melewati suhu minus 35’C di Bulgaria Desember lalu.

“Tidak ada hari yang mudah. Setiap hari selalu sulit. Tapi pada waktu yg sama terasa mengasyikan,” ujar Hadzic.

Hadzic mengisahkan kesulitan dan ketegangan yang dialaminya, terutama saat melintasi wilayah Suriah.

“Tidak ada yang menembak saya. Saya dihentikan oleh orang bersenjata, memeriksa paspor saya. Tapi, ketika saya mengatakan dlm perjalanan menuju Allah, baik pemberontak maupun militer Presiden Assad membiarkan saya pergi.”

Bagi Hadzic, sepanjang perjalanan dia hanya mengingat Allah. Dia percaya Allah akan selalu menjaganya. “Jika saya tidak percaya kpd Allah, bhw dia bersama saya, melindungi, dan menjaga, saya mungkin tidak akan mampu melewati Bulgaria, apalagi Mekkah.”

Hadzic berhasil tiba dgn selamat di Mekkah pada Sabtu (20/10) setelah melintasi 7 negara, 2 gurun, TANPA UANG, dan hanya membawa tas ransel seberat 20 kilogram.
SUBHANALLAH… :'(

Bagaimana dengan kita…???

Shalawat: ??????????? ????? ????? ????????? ?? ??? ?????????

Inline image 1

Berikut ini saya kirimkan kutipan twitter UYM tentang #komen, semoga kita bisa memetik hikmahnya juga.
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Jimmy Wahyudi Bharata
(w) www.irajimmy.com
(t) @jimmy_alkalam

—————————————————————

#komen 1. Kalo orang komen terhadap saya yang nyanyi, itu tandanya perhatian. Sayang. Cinta. Peduli.
#komen 2. Gpp koq. Jgn takut, jgn sungkan, jgn segan: ngasih saran, ngasih kritik, apalagi ngasih duit… He he he… *kalem.
#komen 3. Seorang ustadz bukan malaikat, apalagi Tuhan. Dan jagalah ia dengan nasihat Kwn2 semua. Juga dg doa.
#komen 4. Saling nasihat menasihati, adalah amal saleh yang luar biasa. Hingga ia termaktub dalam surah al ‘Ashr. Surah ke 103.
#komen 5. “Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam krugian. Kecuali orang2 yang beriman&mngerjakn kebaikan serta saling menasihati…
#komen 6. … Saling menasihati u/ kebenaran & saling menasihati u/ kesabaran. (Qs. Al Ashr [103]: 1-3).
#komen 7. Jadi, saling menasihati/memberi saran, itu perintah Allah. Dan perintah Allah itu, ibadah. Bila melakukannya karena Allah, berpahala.
#komen 8. 2005 ngerelease Maha Kasih. Episode Tukang Bubur Naik Haji bahkan sekarang jadi serial, meski tanpa saya. Jadi jalan dakwah tersendiri.
#komen 9. 2007 nya ngerealese film layar lebar Kun Fayakuun. Wkt itu Kun Fayakuun saya tarik dari peredaran, Padahal baru aja tayang.
#komen 10. Sebab ternyata jam tayang di bioskopnya tabrakan selalu dengan jam shalat. Saya ga mau.
#komen 11. Di tepi pantai batu licin, tanah bumbu, kalsel, saya putuskan, tarik saja. Ga usah diperpanjang.
#komen 12. Sinetron Maha Kasih waktu itu dirilis, sebab banyak sinetron yg berbau kuburan, mistik, klenik, &pertikaian/permusuhan.
#komen 13. Kita hadirkan alternatif. Bukan sekedar ngomong, tapi kasih  pilihan. kasih  alternatif.
#komen 14. Kun Fayakuun versi layar lebar juga demikian. Wkt itu bioskop jg isinya film2 horor, ngeseks…
#komen 15. Tidak kurang saat itu kritikan jg dilayangkan. Gapapa. Semua kritikan saya perhatikan. Semoga Allah trus mmbimbing jalan kita.
#komen 15. Nasihat yg datang dari hati, pasti cakep. Nasihat apa saja, ke dan dari siapa aja. Kalo mau ngefek, pake hati.
#komen 16. Nasihat kakak ke adiknya, bahkan adik ke kaka. Ortu ke anak, bahkan anak ke ortu. Tetangga ke tetangga. saudara ke sdr…
#komen 17. termasuk dari ustadz ke jamaahnya, guru ke muridnya, dan sebaliknya. Jamaah ke ustadznya, murid ke gurunya.
#komen 18. Tradisi ini sungguh baik sekali. Bahkan di pemerintahan. Seorang presiden, gubernur, walikota, harus bisa “mendengar”.
#komen 19. Bila ga biasa “mendengar”, maka akan meradang terus. Dicolek sedikit aja, bisa marah2 tuh pemimpin. Ga baik.
#komen 20. Rasulullaah adalah tipe pemimpin yg kemampuan “mendengar” nya, hebat sekali. Rasul kerap meminta sahabat2nya memberi pandangan.
#komen 21. Subhaanallaah… Hangat sekali… Keluarga besar yg namanya Twitter, jd keluarga yg bisa bicara, jg bisa mendengar. Mantab.
#komen 22. Eh eh eh, jd panjang ya… Yuk, kita doain yg mudik. Biar pd selamet PP, berkah, dan jd ibadah perjalanannya. Salam.
#komen 23. Satu lagi. Yg belum dhuha, dhuha. Yg belum shalawat, shalawat. Yg belum mandiiiiiii, mandi… Bau nya ampe sini… He he he…

Yusuf Mansur ?@Yusuf_Mansur

Kultwit UYM lainnya http://irajimmy.com/category/tausyiah