Kepulauan Seribu. Terumbu Karang adalah salah satu pesona yang ada di pulau Pari, Kepulauan Seribu. karenanya Oktober lalu keluarga kami ingin sekali menikmati pesona terumbu karang ini. Bada shalat Dzuhur (dan dijamak shalat Ashar), di teras tempat kami menginap, sudah disiapkan beberapa kacamata renang, alat selam, baju pelampung dan kaki katak dengan berbagai ukuran. Bang Bojes yang membantu kami menyediakan perlengkapan ini sesuai ukuran badan dan kaki. Kalau kaki katak seperti ukuran sepatu saja, ukuran kaki kita berapa, hampir sama dengan ukuran sepatu.
Table of Contents
Kepulauan Seribu, Banyak Cerita Seru
Kami sudah siap berangkat, menggunakan kapal nelayan. Kali ini kapalnya lebih kecil dan bergoyang-goyang, hehehe…
Sempet ada rasa khawatir juga, karena baru pertama kali ini kami melaut menggunakan kapal nelayan.
“Ayo dibagi ya, jangan di depan semua kata nahkodanya”
Satu per satu kami mulai naik ke kapal. Abah dan Mama duduk di sisi belakang, saya dan istri juga memilih duduk di belakang.
Kapal nelayan mulai berangkat ke arah tengah laut. Semakin lama semakin bergerak agak kencang, karena dibantu satu mesin yang ada di belakang. Tapi tidak sekencang kapal boat yang pertama kali membawa kami dari Jakarta ke Pulau Pari Kepulauan Seribu, karena mesinnya ada empat motor pendorong.
Setelah tiba di lokasi kira-kira 15 menit, kapalnya berhenti. Di sekitar kami sudah ada beberapa kapal yang lebih dulu tiba. Tibanya di tengah laut.
“eh lihat, ada ikan kelihatan di bawah!” teriak anak-anak kegirangan. Ya, air lautnya bening dan di bawah kami ada bebebrapa terumbu karang yang menawan.
“Berapa meter Pak, Dalamnya ini?” tanya abah ke nakhodanya.
“Dua sampai tiga meter pak”, jawabnya.
“Wii, bagus banget!.. Banyak ikannya lagi” komentar mba Dea yang sudah lebih dulu nyemplung ke laut dengan perlengkapan baju pelampung yang sudah dikenakannya sejak di penginapan tadi.
Satu per satu kami turun dan menikmati pesona batu karang, terumbu karang dan ikan-ikan yang mendatangi kami ketika kami hamburkan beberapa biskuit yang sudah kami siapkan. Sayangnya kami cuman beli dua bungkus biskuit, jadi udah keburu habis dalam hitungan menit.
Buat yang ngga bisa berenang, jangan khawatir karena ketika kita nyemplung ke laut ini badan kita akan ngambang.
“Ayo Pa, jangan panik!” komentar Kayla dan Dhafin memberi saya semangat. Karena sya memang ngga bisa renang. Rasa khawatir terobati ketika saya melihat pesona yang ada di bawah laut ini.
“Masya Allah, bagus banget pemandangan di bawah laut ini” batin saya.
Setelah cukup puas kami snorkling menikmati terumbu karang di laut ini, kami kembali ke darat. Tapi bukan untuk istirahat, kami ditawari lagi naik banana boat.
Banana boat di pulau pari kepulauan seribu ini bisa dinaikki dengan 5-6 penumpang. Asiknya menikmati pesona terumbu karang.
Kepulauan Seribu Pemandangannya Asik
Di kepulauan seribu khususnya di pulau pari, ini ada dua pantai yang asik dikunjungi. Salah satunya adalah pantai perawan. Pantai yang bersih dan jauh dari sampah-sampah yang berserakan. Pemandangan bakau yang mengasikkan. Penasaran? coba deh kapan-kapan main ke pulau ini 🙂
Baca Juga : tempat wisata
Video kumpulan tempat wisata jakarta