28 Kali Miss Call
Bangun tidur, aku dikagetkan dengan suara pintu yang digedor. Jam di dinding menunjukan pukul 5 pagi. “JIMM! …, JIMMY!”, teriakan suara dari pintu depan. Aku terburu-buru jalan menuju arah depan sambil mengucek-ngucek mata. Begitu pintu kubuka, ”Wah! Kamu baru bangun, toh .. syukurlah. Ta’ kiro ada apa-apa?”, mas Dian sepupuku terlihat lega sambil menenteng helmnya. […]