Jual Bekatul. Ada pengalaman menarik saat istri saya di waktu awal men jual bekatul. Satu hari, ia sedang antre di Bank Swasta yang kebetulan dekat dengan rumah kami. Dalam satu barisan masih ada beberapa antrean lagi. Boleh dibilang setengah dari ruang tengah dipenuhi oleh orang yang ingin bertransaksi menyimpan atau mengambil tabungannya. Telponnya tiba-tiba berdering. Dari ujung telpon, terdengar suara seorang ibu bertanya.
“Benar Bu, saya Jual Bekatul!”, jawabnya.
Rupanya ada pelanggan yang bertanya tentang manfaat dan khasiat bekatul lewat telpon. Istri saya cukup lama menjelaskan tentang bekatul. Sampai giliran antre di depan loket pun istri saya yang belum selesai menjelaskan produk tersebut, mendadak jadi jualan bekatul sambil antre di depan loket, ia masih saja melayani pertanyaan pelanggan via telpon.
“Bu no. telp ibu, tolong ditulis di sini”, pinta petugas bank untuk melengkapi formulir isian setoran.
Singkatnya, urusan di bank sudah selesai. Istri saya pun pulang. Setiba di rumah, telp ponsel berdering lagi.
“Ibu Lestari yang Jual Bekatul tadi di Bank ya? Saya dari Security Bank yang tadi Ibu kunjungi”, sontak istri saya kaget mendengarnya. “Tadi saya dengar ibu kasih penjelasan khasiat dan manfaat bekatul, saya jadi tertarik”, lanjutnya.
Ternyata petugas keamanan itu mendapat no telp, dari petugas kasir yang melayani saat di bank tadi 🙂
Untuk melihat daftar pen Jual Bekatul atau manfaat bekatul untuk bayi dan manfaat bekatul lainnya, silakan simak di artikel lain blog ini