Puisi Perpisahan

Puisi perpisahan ini saya buat untuk rekan kerja sejawat.

Puisi Perpisahan #1

puisi perpisahanBerat melepas goresan pena ini

Menandai satu sobat lagi

yang nanti lembar ini menjadi saksi

saat engkau ‘kan melesat meraih mimpi

Banyak yang tak dapat terlupa

Segala canda dan tawa kita

Jejak detiknya saat bersama

Masih tergambar lukisan wajahmu di sana

Semoga sukses selalu sobat!

Tekadkan niatmu dengan bulat

Semoga kelak engkau tetap ingat

hari ini kita pernah berjabat erat

Puisi perpisahan oleh JWB, Februari 2011

 

 

Berat melepas goresan pena ini

Menandai satu sobat lagi

yang nanti lembar ini menjadi saksi

saat engkau ‘kan melesat meraih mimpi

Banyak yang tak dapat terlupa

Segala canda dan tawa kita

Jejak detiknya saat bersama

Masih tergambar lukisan wajahmu di sana

Semoga sukses selalu sobat!

Tekadkan niatmu dengan bulat

Semoga kelak engkau tetap ingat

hari ini kita pernah berjabat erat

Puisi perpisahan oleh JWB, Februari 2011

 

Perpisahan, saat yang menyakitkan Saat kita harus berpisah dari yang kita cintai Tapi ingatlah, kenangan yang indah Akan selalu kita bawa dalam hati

Walau jarak memisahkan kita Dan waktu yang terus berjalan Tetap saja kita akan merindukan Suara tawa dan senyumanmu yang manis

Tapi ingatlah, perpisahan bukan berarti akhir Itu hanyalah awal dari kisah baru Kita akan bertemu lagi, itu pasti Dan kita akan terus mengingat Semua kenangan yang indah bersama.

 

Semoga puisi perpisahan ini bisa menginspirasi, terima kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga banyak yang bisa dipetik manfaatnya.

Baca juga : puisi perpisahan

Puisi Perpisahan #2

Sudah tiba waktunya untuk berpisah

Setelah bersama-sama melangkah bertahun-tahun

Kini saatnya kita membuka lembaran baru

Meski rasanya sulit melepaskan kenangan indah

 

Berbagai cerita, tawa, dan tangis

Telah kita lalui bersama-sama

Saling berbagi ilmu dan pengalaman

Menjadi cerminan persahabatan yang tulus

 

Namun kini saatnya kita merentangkan sayap

Melayangkan kisah perjalanan masing-masing

Membuka lembaran baru yang menantang

Menantikan cerita-cerita baru yang menarik

 

Semoga langit selalu cerah untukmu

Dan harimu selalu penuh keceriaan

Ingatlah bahwa kita selalu di sini

Siap sedia membantu dalam setiap perjalanan.

Puisi Perpisahan #3

Di bawah langit yang biru nan indah, Kini tiba saat yang tak terduga. Perpisahan datang melambai pelan, Meninggalkan kenangan manis yang takkan terlupakan.

Kita bertemu dalam rasa kebersamaan, Melalui perjalanan penuh tawa dan tangisan. Namun kini saatnya berpisah, Menyusuri jalan masing-masing dengan langkah yang terpisah.

Bagaikan kuncup bunga yang mekar, Kita berbagi cerita, harapan, dan mimpi terpendar. Namun waktu tak berpihak pada kita, Tinggalkan kita dalam kerinduan yang tiada terhingga.

Air mata mengalir deras tanpa henti, Hati terasa pilu dalam perpisahan yang tak dapat dihindari. Namun biarkan puisi ini menjadi saksi, Betapa cinta dan persahabatan tak akan pudar meski berpisah jauh di seberang sana.

Pergilah dengan langkah tegar dan mantap, Bawa seluruh kenangan dalam relung hati yang lapang. Biarkan waktu menjadi saksi bisu, Bahwa kita pernah bersama dalam kisah yang penuh makna.

Terima kasih atas setiap momen berharga, Setiap senyuman, setiap pelukan, dan setiap cerita yang menggetarkan. Walaupun perpisahan menjadi rintangan, Namun takkan pernah menghancurkan ikatan yang terjalin.

Puisi ini menjadi salam perpisahan, Sebuah permohonan maaf jika ada kesalahan. Kita akan melanjutkan hidup dengan berbeda, Namun di hati, kita tetap bersama.

Meski saat ini kata perpisahan terucap, Namun kenangan takkan pernah terhapus. Kita akan bertemu di ujung jalan yang berbeda, Namun cinta dan persahabatan takkan tergantikan.

Terima kasih dan selamat tinggal, Kita akan tetap mengingat satu sama lain. Meski perpisahan menyakitkan, Namun kita bisa tersenyum dan mengucapkan selamat datang pada perjalanan baru.

Baca juga : puisi guru

Puisi Perpisahan #4

Di hari-hari yang telah terlewati, Kita berbagi tawa, senang, dan berduka. Kita telah menjadi sahabat sejati, Namun kini tiba waktunya kita berpisah.

Bersama kita menjalani berbagai petualangan, Menembus badai dan mengarungi lautan. Kita saling menguatkan dalam setiap langkah, Tapi kini tiba saatnya kita berlalu.

Seperti pepohonan yang tumbuh bersama, Akar kita saling terikat dalam kenangan indah. Namun takdir memisahkan jalur kita, Membawa kita ke tempat yang berbeda.

Hari-hari yang penuh canda tawa, Kini teringat manis dalam memori. Kita berbagi rahasia, impian, dan harapan, Namun kini tiba saat kita mengucapkan selamat tinggal.

Dalam doa dan hati yang terbuka, Kita mendoakan yang terbaik untuk masa depanmu. Semoga engkau menemukan kebahagiaan sejati, Di tempat-tempat yang engkau tuju.

Kita membagi banyak kenangan bersama, Tersenyum dalam keceriaan dan melalui kesedihan. Namun seiring berjalannya waktu, Kita harus melangkah menjauh, mengikuti panggilan hidup masing-masing.

Janganlah bersedih, sahabatku tercinta, Karena persahabatan kita akan abadi. Meskipun berpisah jarak dan waktu, Hati kita tetap bersatu dalam ikatan yang tak terputuskan.

Kita bisa bertemu di tempat lain, Menciptakan kenangan baru dalam kisah yang tak berakhir. Janganlah lupakan waktu yang kita habiskan bersama, Karena itu adalah bagian tak tergantikan dari hidup kita.

Terima kasih untuk segalanya, sahabatku, Untuk setiap senyuman, setiap nasihat, dan setiap momen. Walaupun kita berpisah, kita akan selalu dekat, Karena sahabat sejati tak pernah terlupakan.

Selamat tinggal, sahabatku tercinta, Hati kita akan selalu saling terhubung. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, Dan ingatlah bahwa aku akan selalu di sini untukmu.

Lihat juga : video quotes 165